Handphone pintar telah semacam benda harus bagi sebagian besar orang. Tidak hanya untuk komunikasi, ia juga bisa diandalkan untuk bermain dan bekerja. Tidak sedikitnya tipe dan merek tidak jarangkali membikin para calon pembelinya, khususnya para newbie, merasa bimbang sebab teknologi dan fiturnya sama sekali tidak sama dengan handphone-handphone biasa. Untuk itu, kita memberbagi beberapa trik berikut:
Perhitungkan jaringan selular di kurang lebih Anda
Jaringan 4G LTE adalah sesuatu yang baru di Indonesia dan keterdapatannya bakal terus merata, khususnya di kota besar. Bagi Kamu yang tinggal di daerah perkotaan, semacam Jakarta, pasti sangat sayang apabila membeli device non-4G LTE. Demikian juga sebaliknya, handphone tanpa teknologi 4G adalah opsi paling baik bagi Kamu yang berada jauh dari lingkup jaringan tersebut, sebab device berteknologi 4G LTE mempunyai banderol harga yang lebih mahal.
Selain itu, perhatikan juga kebutuhan Kamu ketika memakai device. Apabila sebelumnya Kamu mempunyai dua handphone, device dengan fitur dual SIM adalah opsi yang cocok bagi Anda.
Pilih platform sesuai kebutuhan
Saat ini, setidaknya terdapat tiga platform besar yang mengusai pasar smartphone dunia dan Indonesia, yaitu Android, iOS, dan Windows Phone. Ketiganya mempunyai karakteristik yang tidak sama, dengan ketidak mencukupian dan kelebihan masing-masing.
iOS bisa Kamu temukan di seluruh produk Apple, semacam iPhone dan iPad. Di Indonesia, harga perangkat iOS terbukti terbilang lumayan mahal, bahkan tetap dianggap sebagai barang mewah. Apabila mempunyai lumayan uang untuk membelinya, mungkin Kamu bakal berminat oleh iPhone sebab nama besar Apple melekat di bodinya. Tetapi, butuh diketahui, apabila dalam kegiatan sehari-hari Kamu tidak memakai perangkat Apple lainnya, alias dengan kata lain Kamu tidak berada di dalam ekosistem Apple, kita sarankan untuk tidak membeli device tersebut. Mengapa? Sampai kini, Apple terbukti mengedepankan sifat eksklusif bagi seluruh produknya. Itu artinya, Kamu bakal kesusahan apabila keseharian Kamu tidak berada dalam ekosistem Apple.
Bertolak belakang dengan iOS, Android adalah platform yang mengedepankan keterbukaan. Sebab itu pula, ia paling tidak sedikit dipakai di beberapa merek device, mulai dari merek besar semacam Samsung, Sony, dan LG, sampai ke pemain lokal, semacam Polytron, dan Evercoss. Android sangat ramah terhadap ekosistem lainnya. Ia bisa mudah dihubungkan dengan perangkat Windows, maupun Mac OS milik Apple. Android juga memiliki aplikasi yang tidak tidak kalah dengan iOS dan popularitasnya terus meningkat sampai kini. Tidak hanya itu, device Android juga mempunyai tidak sedikit sekali model dan tipe, dengan spesifikasi yang juga sangat bervariasi. Apabila Kamu ingin membeli, pastikan device tersebut memakai Android versi terkini, jadi tidak butuh lagi meng-update sistem operasinya.
disamping Android dan juga iOS, Windows Phone merupakan pemain ketiga terbesar. Salah satu device yang memakai platform ini adalah seri Lumia. Minimnya software dan aksesoris membikinnya kalah apabila dibandingkan dengan iOS dan Android.
Selain itu, Windows Phone juga tidak bisa tidak sedikit dikostumisasi, dan mempunyai ekosistem yang eksklusif layaknya iOS. Tetapi di balik itu semua, Windows Phone rata-rata mempunyai daya tahan baterai yang sangat baik. Ia juga mempunyai nilai layar yang tajam, dan fitur kamera yang canggih. Apabila Kamu adalah pecinta sistem operasi Windows, Windows Phone bisa dijadikan salah satu opsi mutlak bagi Anda.
Perhatikan spesifikasi hardware
Layaknya suatu PC, device juga mempunyai serangkaian spesifikasi yang butuh Kamu ketahui, khususnya apabila Kamu berniat membeli sebuah smartphone Android karena tertarik dengan spasifikasinya. Pertama, fokuskan opsi Kamu pada device yang mempunyai prosesor terkencang dan kapasitas RAM terbesar.
Kedua komponen tersebut adalah faktor mutlak yang mempengaruhi kemampuan device Anda. Tidak hanya itu, layar adalah faktor yang juga butuh diperhatikan. Seluruh device memakai layar sentuh (touchscreen) sebagai alat navigasinya. Kita sarankan terhadap Kamu untuk mencoba respons layar sebab bakal mempengaruhi kinerja Kamu ketika memakai smartphone.
Hal lainnya adalah kapasitas atau daya tahan baterai. Walaupun sudah ada power bank, tetapi sebaiknya Kamu memilih smartphone yang mempunyai kapasitas baterai berukuran besar.